Gampong Banda Masen, seperti banyak gampong lainnya di Aceh,  berkembang dari pemukiman kecil yang didasarkan pada mata pencaharian masyarakat setempat, seperti nelayan atau pedagang.  Seiring berjalannya waktu, Gampong Banda Masen mengalami perkembangan sebagai pusat aktivitas ekonomi dan sosial pada wilayah sekitar dikarenakan peran pelabuhan atau akses ke jalur transportasi air  memengaruhi pertumbuhan dan dinamika Gampong Banda Masen.

Nama \"Banda Masen\" secara harfiah diartikan sebagai \"Pelabuhan Asin\" dalam bahasa Aceh. Hal ini mungkin mengindikasikan bahwa wilayah ini dulunya memiliki peran sebagai pelabuhan atau tempat aktivitas perdagangan yang berhubungan dengan laut. Kemungkinan besar, air asin dari laut atau sungai yang mengalir di sekitar wilayah Gampong Banda Masen menjadi ciri khas yang mempengaruhi penamaan gampong Banda Masen.

Sejak tahun 1960 Gampong Banda masen memiliki keuchik pertama atau ketua Gampong Muhammad Husen